Landing Page adalah halaman yang dibuka oleh seseorang saat mengklik iklan Google Anda.
Landing Page merupakan bagian kunci dari strategi Google Ads.
Landing Page yang bagus akan membantu pengunjung untuk melakukan pembelian atau konversi di situs Anda. Sebaliknya, landing page yang buruk dapat mengurangi penjualan Anda dan membuat Anda kehilangan banyak uang karena pengunjung hanya mengklik tanpa melakukan pembelian atau tindakan lain yang diinginkan.
Di sini, kami akan menunjukkan contoh landing page yang baik dan memberikan tips terbaik agar Anda bisa mendapatkan lebih banyak konversi.
Ingat: jika kata kunci, audiens, dan iklan Anda benar, tetapi landing page Anda tidak tepat… itu masalah!
Halaman arahan atau landing page adalah halaman spesial di situs web Anda yang didesain khusus untuk mengajak pengunjung membeli produk Anda atau melakukan tindakan tertentu.
Biasanya, halaman ini tidak sama dengan halaman utama situs web Anda atau halaman lainnya.
Halaman arahan atau landing page dirancang agar fokus pada tawaran yang ingin Anda sampaikan kepada pengunjung, tanpa banyaknya gangguan dari elemen navigasi atau informasi lainnya.
Misalnya, ini adalah landing page RekasnDigital untuk Jasa Pembuatan Landing Page Mereka:
Menu navigasi umum yang Anda lihat di halaman beranda tidak ada di halaman arahan (landing page).
Mengapa? Ini membantu memusatkan perhatian pada penawaran dan tidak memberikan rute eksternal kepada pengguna untuk meninggalkan halaman.
Satu-satunya tujuan halaman ini adalah untuk mendorong tindakan.
Banyak pengiklan baru di Google Ads melakukan kesalahan dengan menggunakan halaman beranda sebagai halaman arahan. Mereka menganggap bahwa halaman beranda sudah cukup karena berisi informasi umum tentang produk atau layanan yang mereka tawarkan.
Namun, hal ini adalah kesalahan besar karena halaman beranda cenderung memiliki terlalu banyak informasi yang bisa membingungkan pengguna. Selain itu, halaman beranda juga memiliki banyak rute keluar yang bisa membuat pengguna beralih ke halaman lain tanpa melakukan tindakan yang diinginkan.
Idealnya, Anda harus membuat halaman arahan atau landing page khusus untuk setiap grup iklan yang Anda buat di Google Ads. Halaman ini harus fokus pada kata kunci dan konten yang spesifik untuk grup iklan tersebut, sehingga memudahkan pengguna untuk melakukan tindakan yang diinginkan tanpa distraksi.
Salah satu contoh terbaiknya adalah dari Zoho, sebuah perusahaan perangkat lunak livechat.
Ketika saya mencari “livechat software company,” saya mengklik iklan mereka dan langsung diarahkan ke halaman khusus yang menampilkan kata kunci yang sama persis seperti yang saya cari di judulnya. Halaman tersebut juga memiliki CTA yang jelas di tengahnya.
Itulah yang ingin Anda lihat di halaman landing Google Ads.
Sebagai contoh bagus lainnya, Falcon.io membuat halaman tanpa elemen navigasi, dan kata kunci yang dicari ditonjolkan dengan warna berbeda agar lebih menonjol.
Dengan CTA di header dan body, pengguna dapat melakukan konversi dari mana saja mereka inginkan.
Sebelum Anda membuat landing page berikutnya, ada beberapa faktor penting yang harus Anda pertimbangkan untuk membuat landing page yang baik.
Praktik terbaik untuk landing page Google Ads #1: Sesuaikan Pesan
Pencocokan pesan berarti menyampaikan pesan dan penawaran yang sama seperti yang Anda lakukan di iklan dan kata kunci Anda. Ini adalah hal sederhana namun sering kali terlewatkan.
Ini sebenarnya dimulai dari kata kunci yang Anda gunakan.
Setiap kata kunci memiliki arti yang berbeda, dan orang-orang mencari sesuatu dengan harapan tertentu.
Contohnya, seseorang yang mencari “panduan SEO” pastinya ingin informasi yang membantu mereka dalam SEO, bukan layanan agensi SEO yang harus mereka bayar, benar kan?
Maka dari itu, sangat penting untuk memahami apa yang pengguna harapkan dari pencarian mereka.
Setelah itu, Anda harus membawa pesan yang sama ke iklan Anda untuk meyakinkan mereka bahwa konten atau layanan Anda sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Selanjutnya, landing page Anda harus menawarkan hal yang sesuai dengan harapan mereka, tidak lebih atau kurang.
Misalnya, jika Anda menawarkan panduan SEO di iklan, maka halaman arahan Anda juga harus menawarkan panduan SEO, misalnya sebagai hadiah untuk berlangganan email.
Jangan membuat orang mengklik iklan Anda dengan janji panduan SEO dan kemudian meminta mereka membayar atau menggunakan layanan agensi Anda.
Seringkali, pengiklan lupa menyampaikan pesan yang sama di halaman arahan, yang membuat pengguna bingung dan merusak peluang konversi.
Mari kita lihat contohnya.
Saya baru-baru ini mencari alat pemasaran media sosial. Saya menemukan iklan dari sebuah perusahaan yang menawarkan uji coba 90 hari yang menarik sekali. 90 hari! Itu sungguh menarik.
Maksimalkan anggaran iklan digital Anda dengan kami. Buat dan kelola semua iklan Facebook, Instagram, dan Google Anda dalam hitungan detik dari satu dasbor.