Sebagian dari Anda mungkin sudah mengenal apa itu Facebook Ads. Atau malah, Anda sudah pernah membuat iklan di Facebook Ads. Namun tahukah Anda, Facebook punya fitur iklan menarik bernama Facebook Ads Library?
Sedikit bocoran, Facebook Ads Library adalah tools yang bisa Anda pakai untuk kepoin iklan kompetitor. Anda jadi penasaran kan?
Kebetulan, artikel ini akan mengulas semua tentang Ads Library. Mulai dari pengertian, manfaat Facebook Ads Library, sampai cara menggunakannya. Yuk simak artikel ini hingga tuntas!
tutup
Apa itu Facebook Ads Library?
Facebook Ads Library adalah fitur gratisan untuk melihat semua iklan yang tayang di platform milik perusahaan Meta, nama baru Facebook. Termasuk di dalamnya yaitu Instagram, Messenger, Audience Network, dan Facebook itu sendiri.
Dengan Facebook Ads Library, Anda bisa mencari tahu informasi detail tentang sebuah iklan. Mulai dari perusahaan pembuat iklan, kapan iklan pertama kali tayang, di platform mana iklan muncul, sampai isi teks, gambar, dan video milik iklan yang bersangkutan.
Untuk iklan umum, seperti untuk pemasaran produk atau layanan, hanya bisa Anda lihat selama statusnya masih aktif. Sementara, untuk iklan berbau politik dan isu sosial tetap bisa Anda akses meski statusnya sudah tidak aktif.
Oh ya, kerennya, Anda bisa mengakses semua iklan di Facebook Ads Library meski tanpa akun Facebook. Hal ini terkait upaya Meta memperbaiki kebijakannya setelah terkena skandal di tahun 2016. Di mana 50 juta data pengguna Facebook jatuh ke tangan pengiklan ketika momen pemilu Amerika Serikat.
Awalnya, transparansi Meta terkait kebijakan iklan ini menimbulkan banyak pro kontra. Dan kami yakin, sebagian dari Anda sudah punya pikiran semacam ini:
“Kalau aksesnya bebas, kompetitor bisa ngintip iklan saya dong?”
Memang betul, itulah yang disebut transparansi. Namun jika dibalik, Anda malah dimudahkan untuk melihat semua detail iklan milik kompetitor. Apalagi, kepo terhadap iklan pesaing sebenarnya berdampak positif untuk memajukan strategi periklanan Anda.
Ingin tahu alasannya kenapa? Yuk meluncur ke poin selanjutnya!
Baca juga: 9+ Cara Mendapatkan Uang dari Facebook di 2023 [Terlengkap]
Mengapa Anda Perlu Cek Iklan Kompetitor?
Jika ditanya mengapa Anda mesti repot-repot melihat iklan kompetitor, maka jawabannya sangat jelas:
1. Sebagai Inspirasi & untuk Memenangkan Persaingan Bisnis
Ketika Anda melakukan riset iklan kompetitor, otomatis Anda mengetahui iklan apa saja yang sedang mereka tayangkan. Segala hal mulai dari tampilan, gaya bahasa, platform yang dipilih, bisa Anda contek atau jadikan sebagai inspirasi.
Dari situ, Anda bisa membuat iklan yang jauh lebih baik dari punya mereka. Sehingga, iklan Anda punya peluang lebih untuk disukai audiens. Pada akhirnya, calon pelanggan lebih tertarik untuk membeli produk atau layanan milik Anda.
2. Untuk Lebih Mengenal Peta Persaingan Bisnis
Ketika mengintip iklan milik kompetitor, Anda jadi lebih mengenal strategi apa yang tengah dijalankan pesaing. Dari situ, Anda bisa menyesuaikan strategi yang akan diterapkan di bisnis Anda sendiri.
Jika strategi periklanan yang mereka lakukan sukses besar, Anda bisa belajar dan terinspirasi dari situ. Sebaliknya jika strategi pesaing ternyata gagal total, Anda punya kesempatan untuk menghindar agar tidak mengalami nasib serupa.
Nah, itu tadi manfaat Facebook Ads Library untuk riset iklan kompetitor. Berikutnya, kami sajikan tips apa saja yang harus diperhatikan ketika cek iklan milik pesaing. Yuk simak sekarang juga!
Baca juga: Cara Verifikasi Domain di Facebook Business Manager
Apa Saja yang Harus Diperhatikan saat Riset Iklan Kompetitor?
Tahukah Anda, riset iklan kompetitor ternyata tidak boleh asal. Ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan ketika melakukan hal ini, seperti:
1. Tanggal Penayangan Iklan
Melihat tanggal tayang iklan adalah hal pertama yang harus Anda catat saat riset kompetitor. Sebab, hal itu bisa menghindarkan Anda dari kerugian akibat persaingan bisnis. Loh, kok bisa?
Contoh kasusnya begini. Sebuah kompetitor lebih besar menayangkan iklan berisi promosi atau flash sale di rentang waktu tertentu. Jika Anda juga berencana melakukan hal yang sama, maka Anda mengkaji ulang strategi bisnis guna menghindari persaingan.
Salah satu caranya dengan memundurkan jadwal flash sale. Dengan begitu, penjualan produk Anda tidak akan begitu terdampak meski kompetitor raksasa tengah melakukan promosi besar-besaran.
2. Jenis dan Platform Iklan
Hal selanjutnya yang wajib Anda perhatikan adalah jenis dan platform iklan. Yang dimaksud jenis iklan Facebook di sini adalah format iklan yang dipakai kompetitor, seperti gambar, video, carousel, atau bahkan meme.
Dengan mengetahui variasi iklan milik pesaing, Anda jadi bisa mendapatkan ide baru untuk membuat iklan.
Begitu juga dengan melihat platform di mana iklan kompetitor tayang. Sebab, ternyata ada beberapa jenis iklan yang lebih pas jika ditampilkan di platform tertentu.
Misalnya carousel yang cocok ditaruh di Instagram Feeds, video dengan aspek rasio vertikal yang sesuai untuk Instagram atau Facebook Story, atau iklan berbentuk meme yang lebih pas jika tayang di Facebook Feeds.
3. Visual Iklan
Jika sudah melihat jenis dan platform iklan, maka sekarang waktunya menengok hal paling menarik dari iklan, yaitu visual. Secara umum, visual dari sebuah iklan cukup menggambarkan branding dari perusahaan pengiklan.
Selain itu, mengecek visual iklan kompetitor juga berguna untuk mengetahui metode promosi yang paling disukai calon pelanggan. Misalnya kecenderungan pesaing menggunakan meme, melalui foto before-after atau menampilkan penjelasan detail produk di gambar.
Intinya dengan memahami pola visual yang dipakai pesaing, Anda bakal lebih mudah dalam menyiapkan materi iklan yang menarik. Serta, Anda bisa memperbaiki metode promosi agar iklan lebih tepat sasaran.
4. Copywriting periklanan
Setelah melihat jenis, platform, dan visual iklan, berikutnya Anda mesti memperhatikan isi teks atau copywriting dari iklan pesaing. Sebab, sebagian besar anatomi iklan di Facebook Ads Library terdiri dari teks. Misalnya teks utama, headline, atau deskripsi.
Nah, ada beberapa hal yang bisa dicek dari copywriting kompetitor. Pertama, penggunaan bahasa dan bagaimana cara mereka menarik perhatian audiens. Kedua, keyword atau frasa yang sering muncul. Ketiga, pemilihan kata ketika mempromosikan penawaran.
Intinya sama seperti visual, memperhatikan copywriting pesaing membuat Anda lebih paham mana strategi promosi yang paling efektif.
Namun tentu saja, membuat copywriting iklan berkualitas tak cukup hanya dengan riset iklan kompetitor. Anda perlu belajar copywriting dari hal-hal paling dasar, atau praktik membuat contoh copywriting headline yang ciamik untuk iklan Anda.
Itu tadi hal-hal yang wajib Anda ketahui saat riset iklan kompetitor.Berikutnya kami ajak Anda praktik cara menggunakan Facebook Ads Library. Yuk menuju poin selanjutnya!
Baca juga: Ikuti Langkah Ini untuk Memasang Facebook Pixel di WordPress
Bagaimana Cara Menggunakan Facebook Ads Library?
Sekarang adalah saat yang Anda tunggu-tunggu, yaitu praktik langsung cara menggunakan Facebook Ads Library. Apa saja langkah-langkahnya?
1. Akses Facebook Ads Library
Seperti biasa, cara menggunakan Facebook Ads Library Anda awali dengan mengakses laman Facebook Ads Library. Jika sudah, Anda akan menjumpai tampilan berikut:
Anda bisa langsung lompat ke langkah berikutnya jika sudah tidak sabar ingin memakai tool ini. Namun, kami sarankan Anda untuk login akun Facebook dulu. Gunanya agar Anda bisa menggunakan fitur seperti Report Ads untuk melaporkan iklan yang tak pantas.
Dan lagi, kami beberapa kali mengalami kesulitan akses ketika dalam posisi belum login. Jadi, alangkah baiknya jika Anda login Facebook terlebih dahulu, agar tidak mengalami hal yang sama dengan kami.
Baca Juga: Belajar Digital Marketing
2. Menggunakan Kolom Pencarian
Berikutnya adalah hal dasar yang wajib Anda kuasai ketika mengikuti cara menggunakan Facebook Ads Library. Yaitu, memanfaatkan fitur pencarian. Di sini tersedia tiga opsi, yaitu filter negara, filter jenis iklan, dan kolom pencarian.
Namun filter negara akan dijelaskan lebih jauh di poin selanjutnya. Sehingga, Anda cukup fokus pada filter jenis iklan dan kolom pencarian.
Dimulai dari bagian Ad category, Anda dapat memfilter iklan sesuai jenisnya. Misalnya Issues, elections, or politics untuk mencari iklan dengan muatan politik. Atau yang lebih sering digunakan yaitu All Ads untuk melihat semua jenis iklan.
Lanjut di sebelah kanan ada kolom pencarian iklan. Di sini, Anda bisa langsung mencari iklan berdasarkan nama perusahaan pengiklan. Anda juga bisa mencari iklan berdasarkan keyword tertentu.
Fitur pencarian iklan berdasarkan keyword ini sangat membantu. Terutama, jika Anda baru merintis bisnis, dan belum begitu mengenal siapa saja kompetitor yang menjalankan bisnis serupa.
3. Filter Negara dan Bahasa
Setelah memilih jenis iklan dan mengisi kolom pencarian, berikutnya Anda mencoba opsi filter negara. Caranya sangat simpel. Anda cukup memilih negara yang dikehendaki untuk melihat iklan yang tampil di negara tersebut.
Jika sudah menentukan negara, maka tampilan yang muncul kurang lebih seperti ini:
Anda bisa scroll sepuasnya sampai bawah untuk melihat semua iklan berdasarkan parameter negara, jenis, dan keyword iklan. Jika ingin mempersempit pencarian, gunakan fitur Filters.
Ketika diklik, fitur ini akan menyajikan beberapa opsi filter. Untuk memfilter iklan berdasarkan penggunaan bahasa, Anda bisa memilih opsi Language yang terletak paling atas.
Nah, itu baru salah satu filter pencarian. Jika penasaran ingin mencoba filter yang lain, simak terus artikel yang satu ini!
4. Filter Iklan Berdasarkan Platform
Cara menggunakan Facebook Ads Library selanjutnya adalah memakai filter Platform. Sesuai namanya, Anda bisa mencari iklan yang tayang berdasarkan platform tertentu dengan filter yang satu ini.
Di sini, ada beberapa opsi platform di bawah naungan Meta, seperti Instagram atau Facebook, yang bisa Anda pilih untuk mempersempit pencarian iklan. Namun mungkin sebagian dari Anda bertanya, “kok tidak ada WhatsApp, ya?”
Hingga artikel ini terbit, pihak Meta memang belum berniat menambahkan iklan di aplikasi chatting tersebut. Sehingga otomatis, opsi filter platform WhatsApp tidak tersedia, kecuali pihak Meta nantinya mengubah kebijakan ini.
5. Filter Iklan Berdasarkan Media
Seperti yang sudah kami bahas sebelumnya, Facebook Ads Library memungkinkan Anda mencari iklan berdasarkan jenisnya. Nah, hal tersebut bisa Anda lakukan lewat opsi filter Media.
Di sini, Anda beberapa opsi filter yang bisa Anda pilih. Mulai dari gambar, meme, video, atau tanpa media sama sekali. Yang paling menarik adalah opsi video, di mana Anda bisa memfilter iklan khusus dengan transkrip sesuai keyword. Canggih ya?
Untuk opsi filter media yang lain tidak akan kami jelaskan secara detail. Karena sebenarnya, semua opsi sudah diberi keterangan masing-masing agar lebih memudahkan Anda.
6. Filter Iklan Berdasarkan Tanggal
Jika Anda menyimak hal yang harus diperhatikan ketika riset iklan kompetitor, maka Anda tahu bahwa salah satu manfaat Facebook Ads Library yaitu untuk memudahkan Anda memilih tanggal tayang iklan, agar tidak berhadapan dengan iklan kompetitor.
Nah, hal tersebut bisa Anda lakukan lewat fitur Impression by Date. Cara pakainya mudah. Anda cukup mengisikan tanggal di bagian From dan To untuk menentukan rentang waktu iklan.
Jika sudah klik Apply Filter. Maka, semua iklan yang tayang sesuai dengan filter yang Anda pilih akan dimunculkan.
7. Bandingkan Iklan-iklan Kompetitor
Setelah Anda puas mencoba semua filter iklan yang ada, ini dia tampilan hasil pencarian iklan yang baru:
Jika Anda perhatikan lebih detail, maka ada beberapa iklan dengan keterangan This ad has multiple versions. Itu artinya, pengiklan memakai beberapa variasi gambar dan teks yang berbeda untuk satu iklan yang sama.
Nah, hal ini dikenal dengan istilah A/B Testing. A/B Testing adalah eksperimen terhadap dua atau lebih variasi produk, dalam hal ini iklan, untuk menentukan iklan mana yang lebih disukai audiens dan punya performa lebih oke.
Jika Anda melihat kompetitor melakukan A/B Testing terhadap iklan, maka jangan ragu untuk melakukan hal yang sama. Karena dengan mencoba berbagai variasi iklan, Anda jadi punya data kinerja iklan untuk selanjutnya dikomparasi.
Dengan kata lain, Anda tidak perlu lagi menebak-nebak iklan jenis apa yang bakal disukai calon pelanggan.
Nah, itu tadi beberapa tips cara menggunakan Facebook Ads Library. Dari semuanya, manakah yang menurut Anda paling bermanfaat untuk meningkatkan kualitas iklan?
Baca juga: Cara Marketing di Facebook
Yuk Tingkatkan Kualitas Iklan Anda dengan FB Ads Library!
Facebook Ads Library adalah tools yang wajib coba jika Anda ingin meningkatkan kualitas iklan, terutama yang tayang di platform milik Meta. Tentu saja, Ads Library bukanlah tools ajaib yang bisa membuat iklan Anda jadi sempurna secara instan.
Facebook Ads Library memungkinkan Anda mengintip iklan milik kompetitor. Dari situ, Anda bisa menyusun strategi periklanan yang lebih efektif, sekaligus membuat iklan yang lebih berkualitas guna menarik minat audiens.
Memang sih untuk membuat iklan berkualitas, Anda butuh banyak usaha dan pengalaman yang matang. Makanya, kami sarankan Anda untuk memperkaya wawasan dan rajin-rajin praktik membuat iklan di Facebook Ads. Loh, caranya bagaimana?
Tenang, kami sudah menyiapkan panduan Facebook Ads super lengkap dalam bentuk ebook. Semua hal penting tentang Facebook Ads, tutorial penggunaan Facebook Ads, sampai cara bikin iklan yang efektif terangkum di sini. Yuk download sekarang, gratis!
Tidak ada komentar